Senin, 16 April 2012

Diposting oleh RAJA WISATA JEMBER | 0 komentar

Bupati Djalal : Pakusari Optimalkan Gunung Sepikul Sebagai Wisata

JEMBER – Kecamatan Pakusari adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Jember yang tergolong miskin. Tapi, kesadaran pembayaran pajak patut dicontoh daerah lain karena tingkat pelunasannya mencapai 60 % dan tergolong tinggi.
“Baru Agustus 2008 pelunasan pajak sudah mencapai 60 % atau 10 besar (urutan ke-7) dari semua Kecamatan di Kabupaten Jember,“ beber Bupati Jember, MZA Djalal saat dialog bedah potensi Desa, kemarin.

Pemkab Jember secara khusus memberikan penghargaan kepada masyarakat atas kesadarannya memenuhi kewajiban pembayaran pajak untuk menyukseskan pembangunan.
“Tentu saja kecamatan ini patut dicontoh bagi kecamatan lain yang belum sepenuhnya melunasi pajak,” ujarnya.
Selain punya kesadaran tinggi, warga masyarakat Kecamatan Pakusari menyimpan banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) berlimpah dan belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Tanahnya subur, ada tambang batu piring dan dan gunung sepikul yang dapat dikembangkan untuk wisata, “ papar Djalal.
Untuk itu Djalal berharap kepada para investor untuk tidak ragu lagi menanamkan investasinya di Pakusari. Soal keamanan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab dibantu aparat TNI, dan Polri.
“Karena segi keamanan merupakan syarat mutlak keberhasilan para pengusaha untuk berinvestasi menanamkan modalnya,“ sergahnya.
Tentang potensi wisata gunung sepikul diungkap Marzuki - warga Desa Pakusari. Kata dia pernah ada investor yang ingin mengembangkan gunung sepikul ini jadi obyek wisata, tapi karena akan dibeli warga menolak.
Warga hanya menginginkan kerjasama dengan investor untuk mengelola aset itu. “Silahkan para investor yang ingin mengelola wisata gunung sepikul, masyarakat akan mendukung, “ ujar nya.
Potensi lain adalah batu piring yang melimpah dan berkualitas tinggi. Tapi dari tahun ke tahun karena kurang sentuhan tehnologi, potensi itu kurang maksimal dalam pengelolaannya.
“Bahkan, hingga kini masyarakat butuh alat berat yang digunakan untuk membuang limbah batu piring yang tidak bisa digunakan lagi,” ujar perajin batu piring.
Di dalam dialog selama 2 jam itu akhirnya banyak terungkap berbagai hal yang perlu mendapat support dan dukungan Pemkab termasuk upaya swadaya masyarakat.
“Warga hanya ingin ada percepatan pembangunan oleh Pemerintah,” ujar Sugiono warga Desa Jatian. Pakusari sendiri potensinya memiliki 7 Desa : Jatian, Kertosari, Patemon, Subo, Sumberpinang, Bedadung, dan Pakusari.



sumber : cendanapos.com

0 komentar: